Awas Penyakit Baru Mirip SARS Semakin Mewabah

Dunia kesehatan seakan dibuat panik sebab muncul penyakit baru yang diduga kuat mirip SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome/ sindrom pernapasan akut berat), yang terjadi karena virus corona virus, yang saat ini melanda negara China.  Di kutip dari berbagain berita nasional maupun Internasional telah terjadi 17 penderita baru yang terinfeksi penyakit mematikan ini. 

Sebelumnya China mencatat sudah ada tiga penderita yang meninggal dunia dikarenakan penyakit ini mirip SARS ini. Dilansir dari AFP, total sudah ada 140 laporan kasus soal penderita penyakit sampai saat ini.

Beberapa peneliti menilai, jumlah kasus itu adalah perkiraan yang terlalu rendah. Dengan menjalankan analisis statistik dan ekstrapolasi dari keberadaan kasus di luar negeri, sebuah laporan yang diterbitkan pekan lalu oleh Imperial College London, pusat penelitian penyakit menular memperkirakan jumlah infeksi di Wuhan berada di kisaran sekitar 1.700 kasus, atau lebih dari delapan kali lipat dari saat ini.

World Health Organization (WHO/ Badan Kesehatan Dunia) melaporkan penyakit ini sudah menjalar ke luar China. Pasalnya telah ditemukan penderita yang dengan ciri-siri yang sama di dua negara yakni Thailand dan Jepang dan kemungkinan besar tersebar di negara lain yang berdekatan dengan negara asalnya yakni China.

Baca Juga: Fakta Tentang Stunting Yang Penting Diktehuai Para Orang Tua

Sebelumnya, pernyataan yang menyatakan virus ini mirip SARS sempat sampaikan oleh WHO Vrus ini mirip SARS dikarenakan virus ini diketahui berasal dari farm yang sama dengan SARS, meski virusnya sedikit lebih lemah dibandingakan dengan SARS. 

Seperti diketahui pada tahun 2002-2003 SARS pernah mewabah dan pertama kali juga di China yang saat itu sekitas 800 meninggal dunia. penyebaranya yang begitu cepat dari orang ke orang hingga wisatawan merupan kelompok yang sangat rentan.

Meningat hal terjadi seprti SARS kini sejumlah negara telah melakukan pencegahan masuknya virus corona ini. Seprti pada Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan pada 20 Januari, pemeriksaan suhu badan di Bandara Changi akan dilakukan pada semua pendatang dari Cina. Sedangkan di, Australia sejak tanggal 21 Januari mengumumkan akan mulai menyaring penumpang beberapa penerbangan dari Cina

Baca Juga: Langkah Pertama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Bahkan di Beberapa bandara sudah mulai menyaring para pendatang. Bandara Wuhan telah memasang pos pemeriksaan suhu badan di pintu masuk terminal utamanya dan semua penumpang akan diperiksa, yang kedapatan memiliki demam akan ditempatkan di karantina.

Lantas langkah apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia kita lihat nanti selanjutnya.***

Share this post