Ruang Lingkup Epidemiologi Kesehatan Masyarakat

Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu kesehatan masyarakat untuk menganalisa sifat dan berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu serta mempelajari sebab timbulnya masalah dan gangguan kesehatan tersebut untuk tujuan pencegahan atau penanggulangannya.

Berikut adalah sepuluh ruang lingkup Epidemiologi yang dikutip dari Bukunya Prof. Dr. Nur Nasry Noor, M.PH :

1. Epidemiologi Penyakit Menular

Bentuk ini telah banyak memberikan peluang dalam usaha pencegahan dan penanggulangan penyakit menular tertentu. Berhasilnya manusia mengatasi berbagai gangguan penyakit menular dewasa ini merupakan salah satu yang gemilang dari epidemiologi. Surveilans yang pada mulanya hanya ditujukan pada pengamatan penyakit secara seksama, ternyata memberikan hasil yang cukup berarti dalam menanggulai berbagai masalah penyakit menular dan juga penyakit tidak menular.

2. Epideiologi Penyakit Tidak Menular.

Pada saat ini sedang berkembang pesat dalam usaha mencari berbagai faktor yang memegang peran dalam timulnya berbagai masalah penyakit tidak menular seprti kanker, penyakit sistemis berbagai penyakit menahun lainya termasuk meningkatnya kecelakaan lalulintas dan penyalah gunaan oba-obat tertentu.

Baca Juga: Bom Waktu Itu Sedang Berjalan

3. Epidemiologi Klinis.

Bentuk ini merupakan salah satu bidang epidemiologi yang sedang dikembangkan leh para klinis yang bertujuan membekali para klinis/ dokter tentang cara pendekatan epidemiologi klinis sehari-hari para petugas medis terutama para dokter seringkali menggunakan prinsip-prinsip epidemiologi dalam menangani kasus secara individual.

4. Epidemiologi Kependudukan

Merupakan salah satu cabang ilmu epdemiologi yang mengunakan sistem pendekatan epidemiologi dalam menganalisis berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bidang demografi serta faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografi yang terjadi di masyarakat.

5. Epidemiologi Pengelola Pelayanan Kesehatan

Bentuk ini merupakan salah satu sistem pendekatan manajeman dalam menganalisis masalah, mencarai faktor penyebab timbulnya suatu masalah serta penyusun rencana menyususn rencana pemecahan masalah tersebut secara menyeluruh dan terpadu. Bentuk pendekatan epidemiologi dalam bidang manajemen saat ini semakin berkembang sesuia dengan perkembangan industri medis yang disertai dengan sistem manajeman kesehatan dan ekonomi kesehatan, termasuk sistem asuransi kesehatan.

Baca Juga: Racun Galafea Antara Mitos Dan Fakta

6. Epidemiolog Lingkungan dan Kesehatan Kerja

Bentuk ini (occupational and environmental epidemology) merupakan salah satu bagian epidemiologi yang mempelajari dan menganalisa keadaan kesehatan tenaga kerja akibat pengaruh keterpaparan pada lingkungan kerja baik bersifat fisik, kimiawi, biologis maupun sosial budaya serta kebiasaan hidup para pekerja.

7. Epidemiologi Kesehatan Jiwa

Merupakan salah satu dasar pendekatan dan analisis masalah gangguan jiwa dalam masyarakat, baik mengenai keadaan kelainan jiwa kelompok jiwa tertentu, maupun analisis berbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan jiwa dalam masyarakat.  

8. Epidemiologi Gizi

Dewasa ini epidemiologi banyak digunakan dalam analisis masalah gizi masyarakat, masalah ini erat hubungan dengan berbagai faktor yang menyangkut pola hidup masyarakat. Pendekatan masalah gizi masyarakat melalui epidemiologi gizi bertujuan untuk menganalisis berbagai barbagai faktor yang berhubungan erat dengan timbulnya masalah gizi masyarakat, baik yang bersifat biologis, dan terutama yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat.

Baca Juga: Salah Satu Alasan Dilarangnya Sakit

9. Epidemiologi Perilaku

Perilaku manusia merupakan saah satu faktor yang banyak memegang peranan dalam menetukan derajat kesehatan suatu masyarakat. Bahkan menurt Bloom, faktor perilaku memberikan kontribusi terbesar dalam menentukan status kesehatan individu maupun masyarakat.

10. Epidemiologi Genetika

Dengan berkembangnya penelitian bidang biomokuler maka terasa pula pentinganya dikembangkan metode-metode ananalisi epidemiologi dalam bidang ini yang kemudian berkembang menjadi epidemiologi genetika sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendekatan dan metode epidemiologi.

Share this post