Mengenal Pneumonia Yang Mematikan

Baru-baru ini kita dihebohkan dengan virus corona yang mewah di kota Wuhan China yang di gadang-gadang meyebakan terjadi pneumonia pada penderita hingga mengakibatkan kematian lantas apakah penemonia itu. Mungkin ini ulasa singkatnya:
Apa itu Pneumonia.
Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru basah adalah infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pada penderita pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru (alveoli) akan meradang dan dipenuhi cairan atau nanah.
Akibatnya, penderita mengalami sesak napas, batuk berdahak, demam, atau menggigil. Pneumonia dapat menyerang siapa aja, seperti anak-anak, remaja, dewasa muda dan lanjut usia, namun lebih banyak pada balita dan lanjut usia,".
Macam-macam Pneumonia
Pneumonia dibagi menjadi tiga yaitu community acquired pneumonia (CAP) atau pneumonia komunitas, hospital acquired pneumonia (HAP), dan ventilator associated pneumonia (VAP). Ketiga jenis pneumonia ini dibedakan berdasarkan darimana sumber infeksi.
Pneumonia yang sering terjadi dan dapat bersifat serius bahkan kematian yaitu pneumonia komunitas. dimana yang dimaksud dengan pheumonia tersebut adalah pheumonia yang didapatkan di masyarakat (komunitas), karena mudah ditularkan melalui udara.
Bakteri, virus, dan jamur merupakan organisme yang dapat menyebabkan pneumonia atau paru-paru basah. Namun pada penderita dewasa, kondisi ini paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala pneumonia atau paru-paru basah bisa muncul secara tiba-tiba (setelah satu atau dua hari) atau secara perlahan-lahan dalam waktu beberapa hari.
Gejala
Pneumonia memiliki bermacam-macam gejala yang mungkin mirip dengan infeksi saluran pernapasan, seperti bronkitis akut. Gejala umum yang biasanya muncul adalah:
1. Demam, berkeringat, dan menggigil.
2. Batuk kering atau batuk dengan dahak kental berwarna kuning atau hijau dan disertai darah.
3. Kesulitan bernapas berupa napas terengah-engah dan pendek serta mengalami sesak napas walau sedang beristirahat.
4. Rasa sakit di dada saat menarik napas dalam atau batuk.
5. Detak jantung yang cepat.
6. Nyeri pada sendi-sendi.
7. Kehilangan nafsu makan.
8. Mual dan muntah.
9. Sakit kepala.
Penyebab
Penyebab pneumonia atau paru-paru basah pada umumnya adalah infeksi akibat bakteri, tapi juga bisa diakibatkan oleh banyak virus. Lokasi penularan juga bisa memengaruhi jenis kumannya. Misalnya, kuman penyebab pneumonia yang didapat dari lingkungan umum berbeda dengan pneumonia yang didapat dari rumah sakit.
Jenis penyebab pneunomia beragam, bisa karena bakteri, virus, atau jamur.
1. Bakteri
Jenis pneunomia bakteri paling umum disebut pneunomia pneumokokus. Ini disebabkan oleh kuman Sreptococcus penumoniae, yang biasanya hidup di salurah pernapasan bagian atas. Bakteri ini menginfeksi lebih dari 900.000 orang Amerika setiap tahun. Pneunomia bakteri bisa muncul dengan sendirinya atau berkembang setelah seseorang terserang virus flu.
Penyakit ini sering mempengaruhi hanya satu bagian, atau lobus dari paru-paru. Saat hal tersebut terjadi, kondisinya disebut lobar pneumonia. Orang dengan risiko tinggi terkena pneunomia bakteri termasuk orang yang pulih pasca operasi, orang dengan penyakit pernapasan atau infeksi virus, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
2. Virus
Virus yang menginfeksi saluran pernapasan bagian atas juga dapat menyebabkan pneumonia. Virus influenza merupakan penyebab paling umum dari radang paru-paru pada orang dewasa. Sedangkan, respiratory syncytial virus (RSV) adalah penyebab paling umum dari pneumonia virus pada anak kecil.
Kebanyakan pneumonia virus tidak menjadi masalah serius dan berlangsung lebih singkat daripada pneumonia bakteri. Kendati begitu, pneumonia virus yang disebabkan oleh virus influenza kemungkinan dapat berubah ke kondisi parah dan berujung fatal. Dan baru-baru ini diduga virus Corona yang menyerang Wuhan China penderitanya berakhir dengan menderita pneumonia akut yang berujung pada kematian.
3. Jamur
Pneumonia jamur paling umum terjadi pada orang dengan masalah kesehatan kronis atau sistem kekebalan yang melemah. Selain itu, juga pada orang yang terpapar jamur besar dosis tertentu dari tanah atau kotoran burung yang terkontaminasi. Pneumocystis pneumoniais merupakan infeksi jamur serius yang disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii.
Ini terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah karena HIV/AIDS atau penggunaan obat-obatan jangka panjang yang menekan sistem kekebalan tubuh, seperti obat yang digunakan untuk mengobati kanker atau mengelola transplantasi organ. Pneumonia juga bisa berkembang lewat infeksi dari bagian tubuh lain, di mana kuman masuk ke paru-paru melalui aliran darah. Tetapi umumnya penyebab infeksi pneumonia masuk melalui udara saat kita bernapas.
Pencehagan
Pencegahan pneumonia dapat kita lakukan dengan langkah-langkah sederhana. Beberapa di antaranya adalah:
1. Menjalani vaksinasi. Vaksin merupakan salah satu langkah agar terhindar dari pneumonia. Harap diingat bahwa vaksin pneumonia bagi orang dewasa berbeda dengan anak-anak.
1. Menjalani vaksinasi. Vaksin merupakan salah satu langkah agar terhindar dari pneumonia. Harap diingat bahwa vaksin pneumonia bagi orang dewasa berbeda dengan anak-anak.
2. Mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalankan pola hidup sehat, seperti cukup beristirahat, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga.
3. Menjaga kebersihan. Contoh paling sederhana adalah sering mencuci tangan agar terhindar dari penyebaran virus atau bakteri penyebab pneumonia.
4. Berhenti merokok. Asap rokok dapat merusak paru-paru, sehingga paru-paru lebih mudah mengalami infeksi.
5. Hindari konsumsi minuman beralkohol. Kebiasaan ini akan menurunkan daya tahan paru-paru, sehingga lebih rentan terkena pneumonia beserta komplikasinya.
Mungkin demikian ulasan singkat kali ini tentang pneumonia semoga bermanfaat.***Devi.
0 Response to "Mengenal Pneumonia Yang Mematikan "
Post a Comment