Yang Terdepan

Tulisan ini di dasari atas kontroversi siapa sebenarnya the first line itu dan merespon tanggapan beberapa para sahabat. Tanpa bermaksud mencari panggung dan memperkeruh suasana.  

Berangkat dari kerangka fikir the Five level of prevention, maka Hendrick L Bloom membagi tahapan upaya pengendalian sebuah masalah kesehatan termasuk pandemic covid-19 kedalam lima kategori dengan variasi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang berbeda yang dibutuhkannya. 

Level pertama sekaligus ujung tombak layanan adalah “Health Promotion”, Promosi kesehatan, konsep dasarnya bagaimana menjaga status kesehatan seseorang atau masyarakat tetap dalam kondisi terbaik, bebas dari penyakit dan gangguan kesehatan serta hidup produktif. 
Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM., M.Kes., MSc.PH

Perlu disadari bersama bahwa output kesehatan bukan hanya dari hasil kerja sektor kesehatan tapi merupakan produk kebudayaan; ketersedian mata rantai pangan, suplai air bersih, sanitasi lingkungan, kondisi flora dan fauna wilayah, kultur masyarakat dan lain sebaginya. 

Akumulasi berbagai sektor yang harmoni tersebutlah yang menumbuh suburkan nilai positip kesehatan. Domain aktifitas pada level promotip adalah menjaga pola hidup sehat; menu konsumsi  pangan/makanan yang sehat, seimbang berdasarkan kebutuhan. 

Olahraga teratur, istirahat yang cukup, mengelola stress, bebas dari perilaku berisiko; tidak merokok, tidak minum alcohol serta hidup di lingkungan yang sehat. 

Untuk menyampaikan pentingnya nilai niali positip kesehatan tersebut kepada seluruh masyarakat itu membutuhkan keahlian khusus, butuh kompetensi khusus dan tidak tidak bisa hanya menjadi pekerjaan sampingan. 

Disinilah peran strategis kaum scholar yang pernah di didik di Program studi Kesehatan Masyarakat untuk mengambil peran strategis. Para Sarjana Kesehatan masyarakat adalah front line gerakan ini 

#Saya adalah front line Public Health  prevention. 
Terlepas anda sepakat atau tidak saya memahami dengan baik bidang tugas saya. Kaum Sarjana Kesehatan Masyarakat memiliki kompetensi untuk menentukan potensi outbreak suatu wilayah, bagaimana mengontrolnya, dari fase preparedness hingga mitigasinya.  

Kaum Public health ekspert memiliki kompetensi yang dinamis bergerak pada level komunitas dengan indicator populasi yang jelas. Kunci aktifitasnya pada kemampuan penggerakan komunitas. 

Pada situasi pandemic ini, saya menghimbau seluruh Sarjana Kesehatan Masyarakat di seluruh Indonesia untuk segera mengkonsolidasikan diri dengan baik. Memberikan informasi yang benar tentang situasi yang dihadapi, membangun kesadaran masyarakat, mendampingi masyarakat keluar dari krisis covid-19 ini.

0 Response to "Yang Terdepan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel

loading...