Apa Itu Kesehatan ?
Sehat atau kesehatan tentu sudah menjadi kebutuhan semua orang yang hidup entah ada dibelahan bumi mana pun bahkan sehat menjadi suatu kebutuhan yang paling utama, “tanpa keadaan sehat kita tidak bisa berbuat apa-apa” mungkin demikian.
Namun tahukan anda apa itu Sehat ? Apakah Sehat itu hanya dalam keadaan tidak sakit ? berikut ulasannya.
Sejakt 1948, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia telah mendefinisikan kesehatan dengan frase yang masih digunakan sampai sekarang ini yaitu.
“Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of diseases or infirmity” artinya "Kesehatan adalah kondisi fisik, mental dan sosial yang lengkap dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan." WHO, 1948.

Sebagai organisasi kesehatan dunia taksampai di situ saja WHO terus mengkaji dan mengembangkan makna dan defenisi kesehatan dan pada tahun 1986, WHO semakin memperjelas defenisi bahwa kesehatan adalah:
“Sumber daya untuk kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup. Kesehatan adalah konsep positif yang menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kapasitas fisik.”
Ini menunjukan bahwa kesehatan adalah sumber daya untuk mendukung fungsi individu dalam masyarakat yang lebih luas. Gaya hidup sehat menyediakan sarana untuk menjalani kehidupan yang penuh. akan tetapi ketika ditanya tentang defenisi kesehatan maka yang dipakai iyalah WHO 1948.
Hal ini bisa dilihat pada mukadimah konstitusi WHO sebagaimana diadopsi oleh Kesehatan Internasional, New York, 19 Juni - 22 Juli 1946; dan mulai berlaku pada tanggal 7 April 1948. Definisi tersebut belum diamandemen sejak 1948.
Dikutip dari Medical News Today, Selain itu defenisi kesehatan diats Baru-baru ini, para peneliti telah mendefinisikan kesehatan sebagai kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan ancaman dan kelemahan baru.
Mereka mendasarkan ini pada gagasan bahwa sains modern telah secara dramatis meningkatkan kesadaran manusia tentang penyakit dan bagaimana mereka bekerja dalam beberapa dekade terakhir.
Komponen sehat
Dari defenisi kesehatan menurut WHO, ada 4 komponen utama sebagai suatu kesatuan dalam pengertian sehat. Yang menjadi acuan dalam penjabaran defenisi tersebut, dan keempat komponen tersebut ialah:
Kesehatan fisik
Pada seseorang yang mengalami kesehatan fisik, fungsi tubuh bekerja pada kinerja puncak, tidak hanya karena kekurangan penyakit, tetapi juga karena olahraga teratur, nutrisi seimbang, dan istirahat yang cukup. Melakukan perawatan, bila perlu, untuk menjaga keseimbangan.
Kesejahteraan fisik melibatkan mengejar gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit. Mempertahankan kebugaran fisik, misalnya, dapat melindungi dan mengembangkan daya tahan fungsi pernapasan dan jantung seseorang, kekuatan otot, fleksibilitas, dan komposisi tubuh.
Kesehatan dan kesejahteraan fisik juga membantu mengurangi risiko cedera atau masalah kesehatan. Contohnya termasuk meminimalkan bahaya di tempat kerja, melakukan hubungan seks yang aman, melakukan kebersihan yang baik, atau menghindari penggunaan tembakau, alkohol, atau obat-obatan terlarang dan tidak merokok.
Kesehatan mental
Kesehatan mental mengacu pada kesejahteraan emosional, sosial, dan psikologis seseorang. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik untuk gaya hidup yang aktif dan penuh.
Lebih sulit untuk mendefinisikan kesehatan mental daripada kesehatan fisik, karena, dalam banyak kasus, diagnosis tergantung pada persepsi individu tentang pengalaman mereka.
Namun, dengan perbaikan dalam pengujian, beberapa tanda dari beberapa jenis penyakit mental sekarang menjadi "terlihat" dalam CT scan dan pengujian genetik.
Kesehatan mental bukan hanya tidak adanya depresi, kecemasan, atau gangguan lain. Itu juga tergantung pada kemampuan untuk:
Penyakit mental seperti depresi atau anoreksia nervosa dapat memengaruhi berat dan fungsi tubuh.
Kesejahteraan Sosial
Batasan suatu kesejahteraan sosial yang ada pada tiap area atau negara dan daerah sudah diukur serta benar-benar bergantung terhadap kultur, kebudayaan serta tingkat kemakmuran dari penduduk setempat.
Didalam makna yang lebih hakiki, kesejahteraan sosial yaitu situasi kehidupan berbentuk perasaan aman, damai, sejahtera, cukup pangan, sandang dan juga papan.
Dalam kehidupan yang sejahtera, kita hidup teratur serta senantiasa menghormati semua kebutuhan orang lain dan juga orang lain pada umum, serta memiliki kepekaan sosial terhadap masalah atau musibah yang di alami saudara sesama manusia.
Kesehatan Spiritual
Kesehatan Spiritual merupakan suatu komponen tambahan pada pengertian sehat oleh WHO serta mempunyai makna utama dalam kehidupan keseharian dari kita.
Pada masing-masing kita butuh memperoleh pendidikan formal ataupun informal, peluang untuk liburan, mendengar alunan lagu serta musik, siraman rohani seperti ceramah agama, pengajian dan juga yang lainnya supaya berlangsung keseimbangan jiwa yang dinamis serta tidak monoton atau itu itu saja.
Dalam konteks lebih mendalam kesehatan spiritual ialah menjaga hubungan kita dengan sang pencipta dengan nilai ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa sesuai dengan keyakinan masing-masing agama.
Mungkin demikain pembahan kami kali ini semoga bermanfaat, dan pertanyaannya apakah Anda sehat hari ini dengan ke empat kompenen di atas ?
Namun tahukan anda apa itu Sehat ? Apakah Sehat itu hanya dalam keadaan tidak sakit ? berikut ulasannya.
Sejakt 1948, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia telah mendefinisikan kesehatan dengan frase yang masih digunakan sampai sekarang ini yaitu.
“Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of diseases or infirmity” artinya "Kesehatan adalah kondisi fisik, mental dan sosial yang lengkap dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan." WHO, 1948.

Sebagai organisasi kesehatan dunia taksampai di situ saja WHO terus mengkaji dan mengembangkan makna dan defenisi kesehatan dan pada tahun 1986, WHO semakin memperjelas defenisi bahwa kesehatan adalah:
“Sumber daya untuk kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup. Kesehatan adalah konsep positif yang menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kapasitas fisik.”
Ini menunjukan bahwa kesehatan adalah sumber daya untuk mendukung fungsi individu dalam masyarakat yang lebih luas. Gaya hidup sehat menyediakan sarana untuk menjalani kehidupan yang penuh. akan tetapi ketika ditanya tentang defenisi kesehatan maka yang dipakai iyalah WHO 1948.
Hal ini bisa dilihat pada mukadimah konstitusi WHO sebagaimana diadopsi oleh Kesehatan Internasional, New York, 19 Juni - 22 Juli 1946; dan mulai berlaku pada tanggal 7 April 1948. Definisi tersebut belum diamandemen sejak 1948.
Dikutip dari Medical News Today, Selain itu defenisi kesehatan diats Baru-baru ini, para peneliti telah mendefinisikan kesehatan sebagai kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan ancaman dan kelemahan baru.
Mereka mendasarkan ini pada gagasan bahwa sains modern telah secara dramatis meningkatkan kesadaran manusia tentang penyakit dan bagaimana mereka bekerja dalam beberapa dekade terakhir.
Komponen sehat
Dari defenisi kesehatan menurut WHO, ada 4 komponen utama sebagai suatu kesatuan dalam pengertian sehat. Yang menjadi acuan dalam penjabaran defenisi tersebut, dan keempat komponen tersebut ialah:
Kesehatan fisik
Pada seseorang yang mengalami kesehatan fisik, fungsi tubuh bekerja pada kinerja puncak, tidak hanya karena kekurangan penyakit, tetapi juga karena olahraga teratur, nutrisi seimbang, dan istirahat yang cukup. Melakukan perawatan, bila perlu, untuk menjaga keseimbangan.
Kesejahteraan fisik melibatkan mengejar gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit. Mempertahankan kebugaran fisik, misalnya, dapat melindungi dan mengembangkan daya tahan fungsi pernapasan dan jantung seseorang, kekuatan otot, fleksibilitas, dan komposisi tubuh.
Kesehatan dan kesejahteraan fisik juga membantu mengurangi risiko cedera atau masalah kesehatan. Contohnya termasuk meminimalkan bahaya di tempat kerja, melakukan hubungan seks yang aman, melakukan kebersihan yang baik, atau menghindari penggunaan tembakau, alkohol, atau obat-obatan terlarang dan tidak merokok.
Kesehatan mental
Kesehatan mental mengacu pada kesejahteraan emosional, sosial, dan psikologis seseorang. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik untuk gaya hidup yang aktif dan penuh.
Lebih sulit untuk mendefinisikan kesehatan mental daripada kesehatan fisik, karena, dalam banyak kasus, diagnosis tergantung pada persepsi individu tentang pengalaman mereka.
Namun, dengan perbaikan dalam pengujian, beberapa tanda dari beberapa jenis penyakit mental sekarang menjadi "terlihat" dalam CT scan dan pengujian genetik.
Kesehatan mental bukan hanya tidak adanya depresi, kecemasan, atau gangguan lain. Itu juga tergantung pada kemampuan untuk:
- Menikmati hidup
- Bangkit kembali setelah pengalaman sulit
- Mencapai keseimbangan
- Beradaptasi dengan kesulitan
- Merasa aman dan terjamin
- Capai potensi Anda
Penyakit mental seperti depresi atau anoreksia nervosa dapat memengaruhi berat dan fungsi tubuh.
Kesejahteraan Sosial
Batasan suatu kesejahteraan sosial yang ada pada tiap area atau negara dan daerah sudah diukur serta benar-benar bergantung terhadap kultur, kebudayaan serta tingkat kemakmuran dari penduduk setempat.
Didalam makna yang lebih hakiki, kesejahteraan sosial yaitu situasi kehidupan berbentuk perasaan aman, damai, sejahtera, cukup pangan, sandang dan juga papan.
Dalam kehidupan yang sejahtera, kita hidup teratur serta senantiasa menghormati semua kebutuhan orang lain dan juga orang lain pada umum, serta memiliki kepekaan sosial terhadap masalah atau musibah yang di alami saudara sesama manusia.
Kesehatan Spiritual
Kesehatan Spiritual merupakan suatu komponen tambahan pada pengertian sehat oleh WHO serta mempunyai makna utama dalam kehidupan keseharian dari kita.
Pada masing-masing kita butuh memperoleh pendidikan formal ataupun informal, peluang untuk liburan, mendengar alunan lagu serta musik, siraman rohani seperti ceramah agama, pengajian dan juga yang lainnya supaya berlangsung keseimbangan jiwa yang dinamis serta tidak monoton atau itu itu saja.
Dalam konteks lebih mendalam kesehatan spiritual ialah menjaga hubungan kita dengan sang pencipta dengan nilai ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa sesuai dengan keyakinan masing-masing agama.
Mungkin demikain pembahan kami kali ini semoga bermanfaat, dan pertanyaannya apakah Anda sehat hari ini dengan ke empat kompenen di atas ?
0 Response to "Apa Itu Kesehatan ?"
Post a Comment