Koroho, Maka Virus Apapun Tidak Akan Hinggap

“Koroho Nyinga, Koroho Badan, Ngonone mega la yo Futa (Kebersihan hati dan badan maka Virus apapun tidak akan hinggap)”

Kebersihan diri atau personal hygiene adalah tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikis yang optimal. 

Jika “Bersih” diartikan bebas dari kotoran dan bersih merupakan manifestasi dari hasil  tindakan, kiranya kata membersihkan atau kebersihan merupakan padanannya. 

Sesungguhnya kata ini mengenai diri seseorang, di satu sisi merupakan ajaran, yang tak bisa disangkal dari sisi medis, mempunyai makna meminimalisir bahkan membebaskan dari penyakit terutama penyakit menular atau infeksi. 

Demikian kata “kebersihan” yang ditambahkan misalnya “Jagalah  Kebersihan” banyak terlihat sebagai slogan yang dipajang di tempat-tempat, baik di sekolah-sekolah, kantor-kantor dan tempat umum lainnya.

Baca Juga: Stigma Covid-19

Kebersihan tubuh dipandang sederhana, namun akibatnya bisa tidak sederhana ketika penularan penyakit seperti saat ini kita menghadapi pandemik Covid19, Sesuatu yang dilakukan dengan sekecil beban ini seperti mengingatkan kita pelajaran SD yakni, 

Dimulai dari mandi secara teratur dan rajin mencuci tangan, terutama sebelum makan, menggunakan pembersih tangan setelah berada di tempat umum atau menaiki kendaraan umum, 

Menjaga kebersihan makanan dan minuman dan lebih darinya adalah tidak menggonta-ganti suatu peralatan dengan orang lain.  

Penyakit Menular
Dari sisi pengertian dijelaskan bahwa penyakit menular atau penyakit infeksi adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteria atau parasit), bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia (seperti keracunan). 

Penyakit menular merupakan berbagai jenis penyakit dan infeksi yang menular sehingga bisa berpindah dari seseorang ke orang lain. contoh penyakit menular seperti Covid19, cacar air, flu, cacingan, peradangan meningitis, penyakit hepatitis dan HIV/AIDS. 

Untuk penyakit Menular seperti Covid19, orang yang mempunyai daya tahan tubuh lemah biasanya lebih berisiko terhadap penularan. 

Perkembangan Covid
Pada saat sekarang dalam menghadapi Covid19, terjadi peningkatan kasus yang signifikan, secara Nasional kita telah menembus angka psikologi 10.000 lebih kasus positif Covid19, di Propinsi Maluku Utara sendiri kasus tanggal 1 Mei 2020 sebanyak 41 kasus positif. 

Delapan puluh persen kasus penyakit infeksi baru adalah zoonosis. Penyakit ini cukup ganas dan bisa menyebabkan kematian. Penyakit yang bersumber dari hewan pun tak sama di setiap negara. 

Era pasar bebas juga diwaspadai memunculkan kembali penyakit baru seperti covid19, Untuk itu, Tubuh mengingatkan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus. 

Cara Penularan Penyakit
Untuk mencegah penularan penyakit, ia juga mengingatkan pentingnya melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti cuci tangan pakai sabun.  

Cara penularan penyakit menular bisa saja menyebar dan berpindah melalui udara, melalui kotoran dan urin, atau melalui darah, melalui perantara seperti nyamuk, melalui keringat, air liur dan cairan tubuh lainnya. 

Contohnya, flu atau pilek yang paling sering menyebar melalui bersin ataupun melalui batuk. Sedangkan penyakit hepatitis atau penyakit HIV/AIDS ditularkan melalui darah atau cairan tubuh. 

Dapat direkomendasikan juga bahwa, pencegahan penyakit menular bisa diupayakan melalui kebiasaan hidup sehat dari pola makan sebagai pengimbangan daya tahan tubuh. 

Indonesia saat ini menghadapi dua persoalan penanganan penyakit sekaligus yakni, penanganan pandemik Covid19 dan persoalan penambahan angka kematian karena penyakit-penyakit lainnya, seperti Demam Berdarah, Malaria dan Tubercolosis.

Baca Juga: Serangan Covid-19 Dengan Serangan Perasaan Love Bombing

Kepatuhan
Pencegahan penyakit menular seperti Covid-19 saat ini bukan sebuah irama lagu yang baru akan tetapi sejak awal penularan di Wuhan sampai masuk di Wilayah Indonesia sudah disampaiakan tanpa henti. 

Lewat berbagai media hingga petugas Kesehatan harus turun ke masyarkat langsung untuk menyampaikan cara pencegahan, sepeti cuci tangan, pakai masker, berdiam diri dirumah, tidak berkerumun dan lain-lain. Akan tetapi jika semua itu tidak dipatuhi maka akan sia-sia dengan segala anjuran yang diberikan pemerintah. 

DR. Marwan Polisiri, SKM., MPH

Share this post