Pencegahan dan Pengobatan Covid-19 Dengan Pengobatan Tradisional (Herbal) Part 2
Pada edisi sebelumnya (Baca Part 1) telah dibahas tentang covid-19 pengobatan tradisional, serta pengobatan dan penecgahan penyakit dengan herbal. Untuk itu lanjtan kali ini kita akan bahas 3 jenis Herbal yang dianjurkan oleh Rasulullah yang dapat dikonsumsi untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit salah satunya Virus Corona (Covid-19). Antara lain:
Terkait dengan hal ini, Rasulullah bersabda :
![]() |
Ramli, SKM., M.Kes (Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Maluku Utara) |
Allah Subhanahu wata’ala, Berfirman yang artinya :
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah : “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, dan di pohon-pohon, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia (68),
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)."Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir (69)” (QS. An-Nahl 16 : 68-69).
Lebah begitu mulia tugasnya bagi manusia, yaitu menghasilkan madu atas petunjuk yang diberikan Tuhan. Kita manusia sudah pasti harus bersyukur kepada Allah atas bantuan lebah ini, dan tidak mengganggu keberadaan mereka.
Dengan hal ini Penulis teringat Qur’an Surah ke-55 Ar-Rahman: (Fabiayyi alaa’i Rabbikuma tukadzziban) maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?, ayat ini diulangi sebanyak 31 kali, artinya bahwa kita harus selalu bersyukur atas segala Nikmat yang telah diberikan oleh Allah Subhanahu wata’ala dengan adanya madu obat segala macam penyakit.
Dalam kajian ilmiah, peneliti Peter C. Molan (1992) dari Departemen of Biological Sciences, University of Waikota, Hamilton, Selandia Baru, membukitkan madu mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai pathogen penyakit.
Penyakit lambung, saluran pencernaan, penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk dan demam, jantung, hati dan paru, mata, telinga, dan saraf, sangat mudah diatasi dengan madu secara bertahap.
Tak ada zat yang setara dengan madu yang diciptakan oleh Allah Swt. Madu adalah obat andalan orang dahulu. “Barang siapa minum madu, maka akan terhindar dari penyakit.” (HR. Ibnu Majah). “Madu dan al-Qur’an adalah obat bagi manusia.” (HR. Ibnu Majah dan al-Hakim).
Makanlah kurma, si buah yang berkhasiat tinggi. Karena, kurma ibarat pimpinan bagi buah-buahan. Islam memberi motivasi kepada manusia supaya senang makan kurma. Tentang pohon kurma Allah Subhanahu wata’ala, berfirman:
“Dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai” (QS. Al-An’aam [6]: 99)
Pentingnya buah kurma juga pernah disinyalir oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya:
“Sebuah keluarga tidak akan kelaparan yang disisinya terdapat kurma.”(HR. Muslim).
Dengan Hadits Rasulullah di atas maka Penulis slalu menydiakan kurma di rumah, dan buah kurma adalah salah satu buah favorit penulis. Terkait berpuasa Rasulullah menganjurkan ummatnya agar mengkonsumsi kurma sebagaiman Sabdanya:
“Jika salah satu dari kalian berbuka puasa, maka mulailah berbuka dengan kurma. Jika tidak menemukan maka dengan air, karena sesungguhnya ia adalah suci.” (HR. Tirmidzi).
Berdasarkan Hadits Rasulullah di atas, maka penulis menjadikan buah kurma sebagai makanan pokok dalam berbuka puasa (sebanyak 7 butir) dan makanan saat sahur sebelum mengkonsumsi makanan lain. Mengapa penulis mengkonsumsi kurma? Karena penulis ingin mengikuti Sunnah Rasulullah dan secara tidak langsung, dengan mengkonsumsi kurma maka kita akan sehat dengan berbagai (keberkahan) manfaat yang terkandung dalam kurma tersebut.
Selain mengkonsumsi buah kurma secara utuh, penulis juga sering mengkombinasikan kurma dengan tempe mentah salah satu makanan tradisional khas/asli indonesia. Karena kurma mengandung prebiotik sedangkan tempe mengandung probiotik, sehingga kedua bahan ini bila digabungkan maka akan memberikan manfaat yang lebih bagi kesehatan tubuh.
Sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran terkini bahwa dalam buah kurma itu terkandung sepuluh unsur makanan yang penting untuk kelangsungan hidup seseorang. Ia mengandung zat gula yang sangat tinggi yang mudah hancur dan mudah diabsorpsi oleh tubuh menjadi kekuatan, energi, dan panas (kalori), selain itu terdapat unsur lain dan sekumpulan vitamin. Para ahli kesehatan modern menganggap kurma merupakan sarapan yang sangat dibutuhkan dalam tubuh.
Dokter telah menetapkan bahwa kurma, selain sebagai makanan, ia juga sebagai obat. Di antaranya, berperan besar dalam membantu selama proses persalinan seorang wanita. Peran tersebut antara lain menguatkan otot-otot rahim, mengatur ketegangan urat saraf dan otot, serta memudahkan dan melancarkan dalam proses persalinan. Inilah rahasia dari firman Allah Swt. kepada Maryam Alaihi salaam
وَهُزِّىۡۤ اِلَيۡكِ بِجِذۡعِ النَّخۡلَةِ تُسٰقِطۡ عَلَيۡكِ رُطَبًا جَنِيًّا
Artinya:
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu” (QS. Maryam [19]: 25)
Sari Kurma Healthy Dates adalah prebiotik yang sagat baik bagi kesehatan, terutama bagi pencernaan dan liver. Sari Kurma Healthy Dates juga dapat meningkatkan kualitas tidur, dan sari kurma ini merupakan sari kurma terbaik daru Uni Emirat, bebas bahan pengawet dan bahan-bahan yang dimodifikasi secara genetik, kaya akan serat, kalium, dan antioksidan.
Saat ini kurma telah hadir dalam bentuk sari kurma sehingga tubuh lebih muda lagi dalam menyerap kandungan yang terdapat dalam kurma. Dan salahsatu sari kurma yang pernah penulis konsumsi yaitu: Sari Kurma “Healthy Dates” HPAI (Herba Penawar Alwahida Indonesia).
1. Makanan dan minuman terbaik bagi ibu hamil, pasca melahirkan, dan ibu menyusui (mampu menstabilkan darah, dan memberi nutrisi sempurna bagi bayi melalui ASI ibu yang mengkonsumsi Sari Kurma);
2. Mencegah dan mengobati stroke, mengobati anemia, lesu dan letih, menambah berat badan anak, meningkatkan vitalitas, meningkatkan trombosit dalm darah dan mengatasi DBD;
3. Melindungi tubuh dari bakteri dan kanker, menstabilkan kejiwaan bagi anak dan lansia, memperlambat penuaan tubuh, melengkapi kekurangan kalsium sehingga dapat membantu pertumbuhan tulang;
4. Mencegah ejakulasi dini, menambah gairah sex, peningkat stamina dan memulihkan tenaga dengan cepat, sangat baik pula untuk bekam dan ruqyah
Habbatussauda adalah salahsatu tanaman obat yang termasuk dari pengobatan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, berbentuk biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, Mesir dan negara-negara timur tengah lainnya untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Habbatussauda juga kenal dengan nama-nama lain seperti, Black Cumin atau Fitch (dari Kitab Injil), Black Seed atau Love in the Mist atau Black Carraway Seed atau Habbatul Baraka (Inggris dan Amerika Serikat), Kolonji, Azmut, Gurat, Aof, dan Aosetta (Urdu, Hindi, Srilangka), Syuniz/shonaiz, Al-Habbah Al-Sawda, Habbet el-baraka dan Khondria (Persia dan Pakistan), dan nigella sativa (nama botanical plants numenklature).
Habbatussauda adalah obat yang dapat dikonsumsi untuk peningatan kesehatan, pengobatan penyakit, pencegahan penyakit dan pemulihan kesehatan. Dan obat herbal ini tanpa zat/bahan kimia, tanpa zat/bahan pewarna, tanpa zat pengawet dan tanpa efek samping. Obat ini merupakan salah satu obat herbal Islam dan sebagai suplemen alami yang dapat mengatasi berbagai macam penyakit salahsatunya Covid-19, Hal ini sebagaimana Nabi Muhammad Saw. bersabda :
”Sesungguhnya di dalam Habbatussauda (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit, kecuali kematian” (HR. Bukhori & Muslim)...**
0 Response to "Pencegahan dan Pengobatan Covid-19 Dengan Pengobatan Tradisional (Herbal) Part 2"
Post a Comment